ANTISPASMODIKA

Pengertian
        Antispasmodik ialah zat atau obat-obat yang digunakan untuk mengurangi atau melawan kejang-kejang otot, yang sering mengakibatkan nyeri perut (saluran pencernaan). Obat golongan ini
mempunyai sifat sebagai relaksan otot polos. Termasuk senyawa yang memiliki efek anti kolinergik, lebih tepatnya anti muskarinik. 
Meskipun dapat mengurangi spasme usus tapi penggunaannyadalam sindrom usus–pencernaan hanya bermanfaat sebagai pengobatan tambahan.

Penggolongan
Antispasmodik digolongkan menjadi:
  • Atropin dan kelompok alkaloid
  • Antimuskarinik sintetik

Obat generik, indikasi, kontra indikasi dan efek samping
Atropin Sulfat dan Alkaloid Beladona
Indikasi    : Relaksan otot polos
Kontra indikasi    : Glaukoma sudut sempit
Efek samping    : Mulut kering, sulit menelan dan haus,dll
Sediaan    : Atropin sulfat (generik), serbuk inj. ekstrak beladona (generik) tablet 10mg, 20mg

Spesialite obat-obat antispasmodik


PENCAHAR (Laxativa)

Pengertian

            Pencahar atau laxativa adalah obat-obat / zat yang dapat mempercepat peristaltik usus sehingga mempermudah/melancarkan buang air besar. Mekanisme kerjanya adalah dengan cara merangsang susunan saraf otonom para-simpatis agar usus mengadakan gerakan peristaltik dan mendorong isinya keluar.

Penggunaan

Obat pencahar digunakan untuk :
  • Pada keadaan sembelit (konstipasi) karena pengaruh efek samping obat kurang minum, kurang mengkomsumsi makanan berserat.
  • Pada pasien dengan resiko pendarahan, pada angina pektoris atau resiko pendarahan rektal pada hemoroid (wasir).
  • Untuk membersihkan saluran cerna sebelum pembedahan dan prosedur radiologi.
  • Untuk pengeluaran parasit setelah pemberian antelmentik.
  • Penggunaan pencahar pada anak-anak harus dihindari kecuali diresepkan oleh dokter.

Penggolongan

Berdasarkan mekanisme kerja dan sifat kimianya, pencahar digolongkan sebagai berikut :
1.    Zat-zat perangsang dinding usus
    • Merangsang dinding usus besar misalnya glikosida antrakinon (rhei, sennae, aloe, bisakodil, dantron)
    • Merangsang dinding usus kecil misalnya oleum ricini/minyak jarak (sudah tidak dipakai) dan kalomel
2.    Zat-zat yang dapat memperbesar isi usus
    • Obat yang bekerja dengan jalan menahan cairan dalam usus secara osmosis (pencahar osmotik), contohnya magnesium sulfat (garam Inggris) , natrium fosfat. Enema fosfat bermanfaat dalam membersihkan usus sebelum prosedur radiologi, endoskopi dan bedah. Natrium sulfat harus dihindari karena pada individu yang rentan dapat menyebabkan retensi air dan natrium
    • Obat yang dapat mengembang dalam usus, misalnya agar-agar, carboksil metil cellulose (CMC) dan tylose.
    • Serat juga dapat digunakan karena tidak dapat dicernakan, seperti buah-buahan dan sayuran.
3.    Zat pelicin atau pelunak tinja
        Zat ini dapat mempermudah defikasi karena memperlunak tinja dan memperlicin jalannya defekasi. Contohnya paraffin cair, suppositoria dengan gliserin, klisma dengan larutan sabun dll.

Obat Generik
1.    Bisakodil
Indikasi    : Konstipasi (tablet bekerja dalam 10-12 jam, suppositoria bekerja dalam 20-60 menit)
Kontra indikasi    : -
Efek samping    : Penggunaan jangka panjang dapat memicu atonia colon
Sediaan    : Bisakodil (generik) tabl 5 mg
2.    Dantron
Indikasi    : Konstipasi pada pasien gagal jantung, pada orang tua
Kontra indikasi    : Obstruksi usus, atonia colon.
Efek samping    : -
Sediaan    : Dantron (generik) tablet 150 gr
3.    Glycerin
Indikasi    : Konstipasi
Kontra indikasi    : -
Efek samping    : -
Sediaan    : Glyserin (generik), larutan
4.    Magnesium Sulfat/Garam Inggris
Indikasi    : Konstipasi, pengosongan usus yang cepat sebelum prosedur radiologi, endoskopi dan bedah.
Kontra indikasi    : Penyakit saluran cerna akut; gangguan ginjal, gangguan hati, usia lanjut dan pasien lemah
Efek samping    : Kolik
Sediaan    : Magnesium sulfat (generik) serbuk 30 gr garam Inggris (generik), serbuk

Spesialite Obat-obat Pencahar

baca juga : Obat-obat gangguan sistem pencernaan